Menata Arah Akademik: Rapat Kerja Dosen STAI Persis Jakarta Tahun Akademik 2025–2026

STAI Persis Jakarta kembali menggelar Rapat Kerja Dosen Tahun Akademik 2025–2026 sebagai momentum strategis dalam menata arah pengembangan akademik, riset, dan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini diawali dengan arahan dari Dr. Moh. Idrus, M.A.Pd, Wakil Ketua I Bidang Akademik, yang secara tegas menyampaikan bahwa rapat kerja harus diposisikan sebagai forum refleksi sekaligus laboratorium gagasan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi Islam.

Dalam sambutannya, Dr Idrus menekankan bahwa pendidikan tinggi Islam di era kontemporer menghadapi tantangan ganda: di satu sisi dituntut untuk adaptif terhadap dinamika global, dan di sisi lain harus tetap berpegang pada prinsip keislaman yang menjadi identitas Persatuan Islam. “Rapat kerja dosen bukanlah rutinitas formal, melainkan forum akademik yang menuntut analisis kritis, evaluasi jujur, serta penyusunan langkah-langkah konkret untuk memastikan mutu pembelajaran berjalan sesuai standar,” ungkapnya.

Agenda rapat kerja tahun ini mencakup evaluasi capaian akademik tahun sebelumnya, penyusunan rencana perkuliahan semester, penguatan kualitas kurikulum, peningkatan riset dosen, serta strategi memperluas dampak pengabdian masyarakat. Diskusi-diskusi dalam forum ini diarahkan untuk menghasilkan rekomendasi akademik yang realistis, implementatif, sekaligus visioner.

Salah satu sorotan penting adalah bagaimana perguruan tinggi Islam mampu menyesuaikan sistem pembelajarannya dengan perkembangan teknologi digital tanpa mengabaikan otentisitas keilmuan Islam. Dr. Idrus menegaskan bahwa dosen dituntut untuk menjadi agen perubahan, tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan nalar kritis dan integritas moral pada mahasiswa.

Rapat kerja juga menjadi ruang dialektika antara dosen dan pimpinan kampus. Dengan melibatkan seluruh dosen tetap maupun tidak tetap, forum ini memungkinkan adanya keterbukaan pandangan serta kontribusi pemikiran yang variatif. Keterlibatan aktif para dosen diharapkan mampu memperkuat budaya akademik yang inklusif, kolaboratif, dan produktif.

STAI Persis Jakarta memandang rapat kerja dosen sebagai bagian dari siklus akademik yang esensial. Tanpa evaluasi dan perencanaan yang matang, perguruan tinggi berisiko kehilangan arah dalam menghadapi persaingan pendidikan tinggi nasional maupun global. Oleh karena itu, hasil rapat kerja ini akan menjadi pijakan dalam merumuskan kebijakan akademik, termasuk strategi peningkatan mutu lulusan agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.

Dengan semangat kebersamaan dan visi keislaman yang kokoh, rapat kerja dosen tahun akademik 2025–2026 diharapkan melahirkan strategi akademik yang tidak hanya berorientasi pada administrasi kelembagaan, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai keilmuan, keislaman, dan kemaslahatan umat. Dari forum inilah STAI Persis Jakarta bertekad mempertegas posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi Islam yang progresif, kritis, dan relevan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top